Halaman


Jumat, 15 Juni 2012

SUKA DUKA PROSES PEMBUATAN TUGAS BESAR TEKNIK KOMUNIKASI :)

PEMBUATAN FILM
pertama kali kumpul di kfc Srondol malem-malem jam 9an , padahal eee..padahal jarkom bilang kumpul jam 7 !! ckckckckc XD
setelah semuanya dateng dan udah nylesaiin semua urusan pribadi masing-masing , akhirnya diputusin deh pertama fokus sama pembuatan buku konsep. 
buku konsep jelasi semua tugas besar kita , fungsinya buat bikin konsep alias rencana kita buat Film , Poster, and Blog kelompok lima kelas A tercinta ini.. hehe
Karena tema yang udah kita pilih ehhmmmm..... "Visit Jawa Tengah 2013" , mbak-mbak and mas-mas yang ganteng disini ngomongin tentang tempat buat syutiing film ini. alhasil dapet-dapetnya keliling Indonesia, padahal lingkupnya cuma Jawa Tengah... hadeehhh paraaahh,, pada napsu kalo soal liburaaann.. hahaha XD

Kumpul kedua ngomongin pembagian peran di film nih . alhasil terciptalah seorang sutradara cewe  yang suka banged ngomongin "Sahabat Supppeeeeeerr" alias Prita, mau tau orangnyeee nih buka aja blog nyeee http://pritarr.blogspot.com/ . terus ada nih produser kitee yang hobinya sama kayak si BuSud (Bu Sutradara alias panggilan Prita) syapa lagi kalo bukan Aryo, nii lihat mukanyee di http://aryoknugroho.wordpress.com/ . terus ada nih si tokoh utama alias tiwi markitiw .. hehe .. lihat aja muke die di http://pratiwiauliak.blogspot.com/ . selain mereka bertigaa masih ada 6 orang lagi yang imuttt-imuutt, mereka adalah guee dongg yang pastinyaa .. hahaa.. terus ada Anggit ( http://anggietadwiseptiani.wordpress.com/ ) , Vina ( http://vinaindahapriani.blogspot.com/ ) , si cumi alias Miolo ( http://miolokiranaa.blogspot.com/ ) , si jangkung berkacamata alias Afif ( http://mustanirafif.blogspot.com/ ) , dan orang si abang alias Hendra ( http://hendrasaputra30087.blogspot.com/ ). oiyaaaaa.. ketinggalan 1 personel kitaa yang kocak abis. bakalan jadi aktor terbaik nih di Plano Movie Awards 2013 ntar .. syapa lagi kalo bukan si Abang Ganteeeeeeeeeeeeeenggg aliasa Bonii ( http://boni-kasih.blogspot.com/ ). 

singkat aja yaaaa...
film kita ini berlokasi pertama Rumah teman kita yaitu Kikio, terus di Bandara Semarang yaitu Adi Sucipto, terus ke Rumah Makan Mbah Jingkrak, habis itu ke Jepara coyyy...
ceritanya tentang seorang cewe asli Indonesia tapi dia kuliah di luar negeri terus pengen liburan ke Indonesia khususnya di wilayah Jawa Tengah, tujuan asli pengen ke Bandengan, tapi nemuin banyak keanehan and kendala dalam perjalanan cewe itu and temen-temennya. alhasil mereka malah nemuin pantai yang bagus bahkan belum menjadi obyek wisata di Jateng. 
asikkk and bagus banged deh nii film .
mau liat trailernyaa ?? kunjungin aja di blog kita http://tekkomlima.blogspot.com/ . 

ini nih dukanya kita waktu buat fil yang judulnya "Discovering Central Java" :
1. susah banged buat nentuin jadwal kumpul, karena banyak banged tugas-tugas mata kuliah lain yang berkelompok juga..
2. pada susah dateng ONTIME !!!!! hahahahaaa...padaaa nglembur sihhh..
3. duit yang kita kelurain buat nii film yaaaahh lumayan banyak lhah, tapi yaa gag banyak-banyak banged
-______- #gag jelas :D
4. panas-panasan yang jelasss, terus banyak banget take ulang
daaann sebagainyaa dehhhh.....

tapi kita juga seneng ada tugas buat film ini, selain buat tempat ngrumpi , ngegosip, dan sejenisnyaa,,, tugas bikin film ini juga buatrefreshing dari tugas-tugas lain yang bikin kita nglembur and pusing tingkat dewaa !!!
alhasil kita gag cepet stresss gara-gara nii tugas banyak banged bikin kita ketawa mulu.. !!! XD

pokoknyaaaaa KELOMPOK TEKKOM 5 KELAS A is THE BEST deeh !!!! XD


Blog ini Dibuat Untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah Teknik Komunikasi (TKP 158) Jurusan Teknik PWK UNDIP. 


Deskripsi Mata Kuliah
  • Mata kuliah ini prinsip, metode, dan praktek komunikasi yang diperlukan seorang perencana.
  • Komunikasi menurut pakar beberapa perencanaan dianggap sebagai salah satu kompetensi dasar yang harus dipunyai oleh seorang perencana, di samping penguasaan terhadap teori, metode analisis dan pengambilan keputusan serta penilaian (etika). 
  • Dokumen perencanaan yang disusun melalui penerapan metode analisis yang canggih belum tentu efektif ketika dilaksanakan bila cara penyampaiannya tidak tepat. 
Tujuan pembelajaran

setelah mengikuti mata kuliah ini, diharapkan :  
  1. Mahasiswa mampu menjelaskan prinsip dasar komunikasi dan kompetensi komunikasi yang diperlukan dalam bidang perencanaan.
  2. Mahasiswa mampu menggunakan dengan baik teknik dan metode komunikasi lisan, tulisan, dan visual dalam kondisi yang berbeda-beda.
  3. Mahasiswa mampu merancang dan melakukan sebuah kegiatan komunikasi/presentasi verbal, tulisan, dan visual yang relevan dan sesuai dengan berbagai situasi. 
diambil dari : 

MAKALAH INDIVIDU MATA KULIAH TEKNIK KOMUNIKASI (TKP158)


DAMPAK PERSAINGAN GLOBALISASI TERHADAP KEBUDAYAAN TRADISIONAL DI KOTA SOLO



 BAB I
 PENDAHULUAN 

 1.1    Latar Belakang
Kebudayaan menurut Koentjaraningrat adalah hasil cipta , rasa , karsa dan karya yang didapat dari proses edukasi. Proses edukasi yang berarti membedakan kebudayaan dan yang bukan merupakan kebudayaan. Sedangkan menurut  Raymond Williams, kebudayaan merupakan istilah komplek dari  sejarah evolusi manusia dan konsep penting dari dunia intelektual. Hasil dari kebudayaan menurut Raymond Williams adalah sesuatu yang mempunyai sebuah nilai atau makna / kehalusan budi. 
Menurut Kluchohn, kebudayaan yaitu model pola hidup yang diciptakan masa tertentu dan dapat  membimbing perilaku manusia. Kebudayaan menurut Kluchohn yang mengartikan sebagai model pola hidup manusia, yaitu meliputi cara hidup, cara berfikir, merasa dan berkeyakinan, abstraksi tingkah laku, dan serangkaian orientasi hidup.
Kebudayaan menurut asalnya dibagi menjadi dua, yaitu kebudayaan barat dan kebudayaan timur. Menurut To The Ann , perbedaan dari dua kebudayaan tersebut dapat dilihat dari empat aspek yaitu sistem pengetahuan , ideal hidup , sikap pada alam , dan status personanya. Secara garis besar , kebudayaan barat lebih menonjolkan intelektual dan bersifat individu. Sedangkan kebudayaan timur lebih menonjolkan pada perasaan sesama manusia dan alam dan bersifat gotong royong atau kerja sama.
    Globalisasi adalah suatu proses dimana antarindividu, antarkelompok, dan antarnegara saling berinteraksi, bergantung, terkait, dan mempengaruhi satu sama lain yang melintasi batas negara. Kebudayaan tradisional dianggap sebagai kebudayaan kuno di Indonesia sedangkan kebudayaan modern dianggap seperti kebudayaan barat. Dapat dilihat dari perencanaan tata ruang di Indonesia yang sekarang ini berpedoman dengan konsep tata ruang budaya barat , sehingga kadang kala meninggalkan budaya tradisional atau sejarah kuno yang juga memiliki nilai dan makna. Dalam makalah ini akan dibahas salah satu contoh cara model hidup di Indonesia yang lama-kelamaan meniru model hidup kebudayaan barat yang dianggap adalah kebudayaan modern karena pengaruh globalisasi.

1.2  Rumusan Masalah
Persoalan kebudayaan yang akan dibahas dalam makalah ini mengambil salah satu contoh persoalan budaya di Kota solo yang berpedoman sebagai Kota budaya , tetapi lambat laun menjadi Kota metropolitan dan bergaya hidup atau bermodel hidup modern akibat globalisasi.

1.3    Tujuan
Dengan adanya penyusunan makalah ini dapat diangkat dan dikaji salah satu kasus dampaknya globalisasi terhadap kebudayaan dalam perencanaan tata ruang. Hasil pembahasan dan kesimpulan dari persoalan tersebut diharapkan dapat memberi informasi lebih mengenai permasalahan-permasalahan kebudayaan karena globalisasi dalam perencanaan tata ruang disekitar masyarakat, sehingga masalah-masalah budaya akibat globalisasi dapat dipelajari dan kemudian dikaji solusinya. Selain itu juga dengan mempelajari masalah budaya, makalah ini diharapkan dapat bermanfaat sebagai bahan acuan dan pertimbangan dalam perencanaan tata ruang dengan nilai budaya yang akan mendukung keseimbangan produk tata ruang tersebut.

BAB II
PERMASALAHAN

Masalah budaya yang diakibatkan oleh globalisasi sudah tidak asing lagi dibahas dan dibicarakan dikalangan umum atau masyarakat. Kebudayaan barat yang dianggap sebagai contoh kebudayaan modern sudah banyak melekat di dalam diri masyarakat Indonesia. Bergaya hidup atau bermodel hidup seperti orang-orang barat dianggap sudah menerapkan suatu budaya modern. Dalam makalah ini diambil salah satu contoh produk penataan ruang dengan masalah budaya. Melalui observasi langsung dapat diketahui dalam penataan ruang di Kota Solo masalah-masalah mengenai kebudayan akibat globalisasi belum terselesaikan.
Dalam perencanaan tata ruang , permasalahan budaya akibat globalisasi dapat dilihat dari segi bentuk dan model bangunan-bangunan atau gedung-gedung. Di Kota Solo sendiri terlihat jelas perbedaannya di tahun sekarang dengan 3 atau 4 tahun yang lalu. Semakin banyaknya bangunan-bangunan pencakar langit yang sebelumnya tidak ada , menjadi tolak ukur perubahan budaya Kota solo yang semakin mengikuti atau mengejar sebutan “Kota metropolitan”. Contohnya di jalan arteri yaitu Slamet Riyadi , terdapat bangunan seperti hotel berbintang lima dan departement store (Solo Grand Mall dan Solo Square). Di jalan Yosodipuro telah dibangun hotel , apartemen, sekaligus departement store. Berbagai supermarket besar juga sudah ada di Kota Solo.
Banyaknya departement store dan supermarket yang ada di Kota Solo menjadikan pasar-pasar tradisional seperti dilupakan oleh masyarakat. Model gaya hidup modern yang sudah melekat di masyarakat menjadikan mereka lebih senang atau lebih suka untuk berjual beli di departement store atau supermarket, sehingga secara tidak langsung sudah melupakan pasar tradisional yang lebih dulu ada. 

BAB III
PEMBAHASAN

Menurut Kluchohn, kebudayaan yaitu model pola hidup yang diciptakan masa tertentu dan dapat  membimbing perilaku manusia. Kebudayaan menurut Kluchohn yang mengartikan sebagai model pola hidup manusia, yaitu meliputi cara hidup, cara berfikir, merasa dan berkeyakinan, abstraksi tingkah laku, dan serangkaian orientasi hidup.
Kebudayaan menurut asalnya dibagi menjadi dua, yaitu kebudayaan barat dan kebudayaan timur. Menurut To The Ann , perbedaan dari dua kebudayaan tersebut dapat dilihat dari empat aspek yaitu sistem pengetahuan , ideal hidup , sikap pada alam , dan status personanya. Secara garis besar , kebudayaan barat lebih menonjolkan intelektual dan bersifat individu. Sedangkan kebudayaan timur lebih menonjolkan pada perasaan sesama manusia dan alam dan bersifat gotong royong atau kerja sama.
Berdasarkan dua teori di atas , dapat kita ketahui dampak atau pengaruh dari globalisasi telah menyebar di Kota Solo dan sekitarnya. Kebudayaan adalah model pola hidup , pola hidup yang dianggap maju atau modern dijadikan pedoman atau panutan tanpa melihat aspek-aspek lain yang juga penting untuk dipertimbangkan. Masyarakat Kota Solo sebagian besar telah meniru atau mencontoh gaya hidup kebudayaan barat yang dianggap modern atau yang disebut mode jaman sekarang. Dilihat dari keseharian mereka yang lebih suka melakukan jual beli di departement store daripada pasar tradisional. Peralihan atau perubahan gaya hidup tersebut diakibatkan oleh dampak atau pengaruh globalisasi.
Dari segi penataan ruang , bangunan-bangunan pencakar langit di Kota Solo dirasa mungkin cukup. Tak perlu ada lagi tambahan bangunan seperti itu lagi. Karena, bisa berakibat dari penilaian mengenai Solo adalah Kota budaya menjadi Solo Kota metropolitan. 
Seharusnya, sebutan atau julukan Solo Kota budaya teruslah dijaga bahkan dilestarikan. Seperti adanya perbaikan atau renovasi pasar-pasar tradisional yang keadaannya menyebabkan masyarakat tidak tertarik untuk mengunjungi pasar-pasar tersebut. Selain itu pemerintah Kota Solo sebaiknya meneliti mutu barang atau benda yang dijual di pasar tradisional , sehingga pengunjung pun tidak ragu-ragu untuk membeli ataupun hanya berkunjung di pasar tersebut. Kondisi dan mutu yang bagus adalah dua aspek yang dicari oleh masyarakat. Oleh karena itu , sebaiknya pemerintah Kota Solo segera menangani atau memperbarui semua itu terhadap pasar-pasar tradisional yang memang perlu dilestarikan.
Kemudian mengadakan acara atau moment Solo Batik Carnival yang setiap tahun digelar merupakan bentuk atau salah satu cara agar budaya yang terkenal di Kota Solo tidaklah dianggap hilang atau pudar. Kegiatan seperti Solo Batik Carnival itu perlu dilestarikan dan dikembangkan guna bersaing dengan pengaruh globalisasi yang  mulai berkembang di daerah Solo dan sekitarnya. Selain itu adanya SIPA (Solo International Performing Art) tiap tahunnya adalah bentuk atau produk dari Kota Solo untuk bersaing dalam dunia globalisasi.

Gambar 3.1
Solo Batik Carnival

Gambar 3.2
Poster SIPA ( Solo International Performing Art ) 2010
 

Selain Solo Batik Carnival dan SIPA, ada cara lain pula yang mungkin dapat menjaga kelestarian budaya di Kota Solo. Seperti , menjaga dan merawat bangunan-bangunan kuno dan bisa dijadikan obyek wisata. Dengan demikian , Kota Solo dapat bersaing dengan dunia luar atau bisa disebut Kota Solo siap menghadapi akan pengaruh dan dampak globalisasi.
Dari segi transportasi , Batik Solo Trans merupakan salah satu cara untuk melestarikan budaya Kota Solo juga. Dengan desaign dan namanya yang mengangkat tema batik menjadikan budaya Kota Solo pun selalu diingat. Akan tetapi bukan itu saja yang perlu diperhatikan, fasilitas-fasilitas dan keamanan transportasi tersebut harus berkualitas.
Gambar 3.3
Bus Batik Solo Trans

Mungkin sudah cukup banyak gedung-gedung mewah yang ada di Kota Solo. Lebih baik itu saja , tak perlu ada tambahan proyek lain. Jikapun ada , lebih baik mencanangkan proyek perbaikan daripada penambahan. Perbaikan fasilitas umum yang lebih berkualitas. Hotel , apartement , dan departement store Solo Paragon adalah bangunan baru di Kota Solo. Selain itu terdapat bangunan hotel mewah berbintang lima di Jalan Slamet Riyadi.
Gambar 3.4
SOLO PARAGON di Jalan Yosodipuro

Gambar 3.4
Hotel Berbintang Lima di Jalan Slamet Riyadi
Sumber :http:// skyscrapercity.com


BAB IV
PENUTUP

4.1    Kesimpulan
Dampak atau pengaruh globalisasi di Kota Solo diimbangi dengan rasa cinta akan budaya sendiri dari masyarakatnya. Dengan adanya kegiatan-kegiatan yang bertujuan melestarikan budayanya, Kota Solo dikatakan dapat beradaptasi terhadap pengaruh globalisasi. Perbaikan fasilitas-fasilitas umun dan pemberhentian proyek yang mungkin bisa melunturkan budaya , perlu diperhatikan dan dilakukan oleh pemerintah Kota Solo. Begitu pula dengan antusias masyarakat di Kota Solo itu sendiri dalam ikut serta melestarikan budayanya.

4.2    Saran
Globalisasi merupakan sebuah proses atau persaingan dunia yang perlu dihadapi dengan matang dan tegas. Di mulai dari setiap Kota di seluruh dunia, termasuk Kota Solo. Untuk memerangi globalisasi tidak diharuskan dengan menciptakan sebuah Kota yang modern dan bergaya barat , tetapi dengan melestarikan budaya yang telah ada adalah sebuah wujud pertahanan dalam persaingan global. Kota yang terkenal akan keunikannya , akan menarik seluruh perhatian dunia.
  
DAFTAR PUSTAKA

http://duniabaca.com. 2011. “Definisi Globalisasi.” Diunduh pada 28
Desember 2011.

Warsito, Joko. 2011. Materi Kuliah ISBD. Semarang : Universitas
Diponegoro.

download PPT makalah Dampak Persaingan Globalisasi terhadap Kebudayaan Tradisional di Kota Solo, merupakan presentasi individu mata kuliah teknik komunikasi (TKP 158) :

https://rapidshare.com/files/2195851090/NISAKHAIRA_21040111130059_DAMPAK_PERSAINGAN_GLOBALISASI_TERHADAP_KEBUDAYAAN_TRADISIONAL_DI_KOTA.pptx

Sabtu, 24 Maret 2012

TUJUH KONSEP DASAR GEOLOGI LINGKUNGAN
Makalah ini Disusun untuk Melengkapi Tugas
Mata Kuliah Geologi Lingkungan
TKP 150



Disusun Oleh :
Nisakhaira Rahmaningtyas
21040111130059

JURUSAN PERENCANAAN WILAYAH DAN KOTA
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS DIPONEGORO
SEMARANG
2012


PENDAHULUAN
       I.       Latar Belakang
Perencanaan wilayah dan kota adalah suatu ilmu yang tidak bisa berdiri sendri. Banyak sekali ilmu-ilmu lain yang terkait di dalamnya yang perlu dipelajari dan dipahami pula oleh seorang perencana. Seperti ilmu ekonomi, ilmu sosial, ilmu komputer, ilmu geologi dan lainnya. Sebagai seorang perencana, mengapa harus memahami semua ilmu-ilmu tersebut? Dalam perencanaan suatu wilayah atau kota, kita membutuhkan beberapa ilmu yang dapat membantu kita membuat rancangan kota atau wilayah yang baik juga indah. Suatu kota atau wilayah mempunyai ciri khas masing-masing. Oleh karena itu, dalam membangun sebuah wilayah atau kota yang baik kita perlu mengenal dan memahami unsur dan keadaan atau kondisi yang terkait. Mengenal dan memahami membutuhkan berbagai cabang ilmu yang tidak sedikit. Berbagai macam ilmu dikombinasikan dengan baik, sehingga menjadikan rancangan kota atau wilayah yang baik pula. Salah satu ilmu yang terpenting dan yang akan dibahas dalam makalah ini adalah ilmu geologi.
Ruang lingkup ilmu geologi terbagi menjadi beberapa macam, yaitu struktur geologi, petrologi, sedimentologi, stratigrafi, paleontologi, geologi lingkungan, geologi rekayasa, volkanologi, geokimia, mineralogi dan kristalografi. Ruang lingkup geologi lingkungan adalah ilmu geologi yang berkaitan dengan ilmu perencanaan wilayah dan kota. Karena, suatu kota dan wilayah dirancang dengan melihat atau mempertimbangkan kondisi geologi lingkungan yang ada dalam wilayah atau kota tersebut. Oleh karena itu, seorang perencana perlu mengenal dan memahami tujuh konsep geologi lingkungan guna menciptakan suatu kota atau wilayah yang baik.
Di dalam buku Environmental Geology karya dari Edward A. Keller, terdapat tujuh konsep pokok atau dasar tentang geologi lingkungan yang secara umum harus dikenal dan dipahami seorang perencana. Tujuh konsep tersebut antara lain :
1.      The earth is essentially a closed system.
2.      The earth is the only suitable habitat we have, and its resources are limited.
3.      Today’s   physical    processes   are   modifying  our  landscape  and have operated  throughout much of geologic time. However, the magnitude and frequency of these processes are subjected to natural and artificially-induced change.
4.      There have always been earth processes that are hazardous to people. These natural hazards must be recognized and avoided where possible, and their threat to human life and property must be minimized.
5.      Land and water use planning must strive to obtain a balance between economic considerations and the less tangible variables such as aesthetics.
6.      The effects of land use tend to be cumulative, and, therefore, we have an obligation to those who follow.
7.      The fundamental component of every person’s  environment is the geology factor, and understanding of the environment requires a broad-based comprehension and appreciation of the earth sciences and other related disciplines.
Konsep pertama menggambarkan bahwa bumi itu pada dasarnya merupakan sebuah sistem yang tertutup. Konsep kedua menyatakan bahwa hanya bumi tempat yang cocok kita miliki namun bumi memiliki sumber daya yang terbatas.  Konsep ketiga menyatakan bahwa proses-proses alam yang terjadi sekarang mengubah bentang alam yang telah tersusun selama periode geologi, baik secara alamiah maupun buatan. Konsep keempat menegaskan bahwa proses-proses di dalam bumi selalu ada yang berbahaya bagi manusia. Oleh karena itu , sebagai manusia sebisa mungkin mengenal dan menghindari akan bahaya yang mengancam kehidupan manusia tersebut dengan meminimalkan pemanfaatan kekayaan alam yang ada. Konsep kelima mengungkapkan bahwa setiap perencanaan penggunaan lahan dan air yang ada di bumi kita baiknya mempertimbangkan keseimbangan dari bidang ekonomi dan penilaian estetikanya. Konsep keenam menerangkan bahwa efek-efek dari penggunaan lahan bersifat kumulatif atau bertambah, sehingga kita mempunyai kewajiban untuk menerimanya dan menanggungnya. Konsep yang terakhir , yaitu konsep ketujuh yang menjelaskan bahwa bahwa komponen dasar dari setiap lingkungan manusia adalah faktor geologi, dan pemahaman terhadap lingkungannya membutuhkan wawasan dan penafsiran yang luas terhadap ilmu bumi dan ilmu lain yang berkaitan. Tujuh konsep tersebut dapat digunakan untuk menganalisis kondisi negara Indonesia dengan menerapkan konsep yang sesuai, sehingga dapat mengembangkan perencanaan maupun pembangunan wilayah negara Indonesia dengan sebaik-baiknya.
    II.       Rumusan Masalah
Tujuh konsep geologi lingkungan tidak semuanya dapat diterapkan di semua wilayah di dunia, khususnya di Indonesia. Makalah ini akan mencoba untuk membahas konsep-konsep mana saja yang sesuai dengan kondisi geologi di Indonesia pada saat ini.

 III.       Tujuan
Makalah Tujuh Konsep Dasar Geologi Lingkungan ini dibuat dengan tujuan untuk menjelaskan hubungan antara konsep yang telah ada dengan kondisi atau keadaan geologis di Indonesia. Sehingga dapat menjadi acuan bagi para perencana dalam merencanakan suatu kawasan agar aman dan tidak membahayakan penduduk.





PEMBAHASAN
Tujuh konsep tersebut adalah konsep yang ada di dalam bumi kita. Konsep-konsep tersebut merupakan gambaran kenyataan dari kondisi bumi kita. Indonesia menrupakan bagian dari bumi, secara tidak langsung Indonesia memiliki salah satu atau bahkan lebih dari tujuh konsep tersebut.
Melihat dari beberapa konsep tersebut, konsep keempat sangat cocok dan sesuai dengan negara Indonesia. Konsep keempat menjelaskan bahwa selalu ada proses-proses bumi yang membahayakan manusia. Oleh karena itu, manusia sebisa mungkin mengenal dan menghindari bahaya tersebut. Karena bersifat mengancam kehidupan manusia, maka kewajiban manusia yaitu harus meminimalkan pemanfaatan kekayaan alam yang ada.
Dapat diketahui, informasi-informasi mengenai kondisi geologi wilayah Indonesia menunjukan bahwa hampir seluruh wilayahnya rawan akan bencana atau disebut dengan proses bumi yang berbahaya bagi kehidupan manusia. Ini dibuktikan dari wilayah Sumatera sampai Papua utara kecuali pulau Kalimantan akan rawan dengan gunung api dan gempa. Ini berarti hampir seluruh dari wilayah kepulauan Indonesia memiliki potensi gempa kecuali pulau Kalimantan yang relatif aman. Seperti yang terjadi pada bulan Desember tahun 2004, bencana gempa dan tsunami melanda wilayah Sumatera bagian utara, yaitu propinsi Daerah Istimewa Aceh. Tidak hanya gempa dan tsunami yang telah melanda wilayah Indonesia, tetapi masih ada banjir bandang, tanah longsor, kebakaran, dan lainnya.
Setelah mengetahui bahwa hampir seluruhnya wilayah Indonesia memiliki potensi gempa dan gunung api, diharapkan pemerintah lebih memperhatikan kondisi alam yang ada di Indonesia secara cermat dan sigap. Pemerintah dapat mengandalkan para ahli atau pakar-pakar geologi Indonesia untuk berusaha menyelamatkan rakyat Indonesia dari bencana-bencana akibat akitivitas bumi di dalam maupun di luar. Selain itu, pemerintah mempunyai kewajiban untuk memberikan sosialisasi terhadap semua penduduk khususnya yang bertempat tinggal di wilayah yang memilik potensi gempa dan tsunami, seperti kawasan pantai, pegunungan, bahkan di sekitar gunung berapi. Kemudian setiap penduduk harus mengetahui usaha atau cara menghindari gempa dan tsunami, karena gempa bumi adalah bencana alam yang sangat sulit diperkirankan kapan datangnya dan berapa kekuatannya.
Walaupun wilayah Indonesia kaya akan potensi gempa dan bencana lainnya, tetapi wilayah Indonesia juga kaya akan sumber daya alamnya.  Letak geografis yang strategis menunjukkan betapa kaya Indonesia akan sumber daya alam dengan segala flora, fauna dan potensi hidrografis dan deposit sumber alamnya yang melimpah. Sumber daya alam Indonesia berasal dari pertanian, kehutanan, kelautan dan perikanan, peternakan, perkebunan serta pertambangan dan energi. 
Sebagai Negara agraris, pertanian menjadi mata pencaharian terpenting bagi sebagian besar rakyat Indonesia. Luas lahan pertanian lebih kurang 82, 71 % dari seluruh luas lahan. Lahan tersebut sebagian besar digunakan untuk areal persawahan. Penyebaran produksi padi masih terkonsentrasi di Pulau Jawa sehubungan dengan tingginya produktivitas dan luas panen dibandingkan dengan pulau-pulau lainnya. Produksi pertanian lainnya adalah jagung, ubi jalar, kacang tanah dan kedelai. Produksi holtikultura jenis sayur mayur meliputi bawang merah besar, bawang daun, kentang, kubis dan wortel. Sedangkan produksi holtikultura jenis buah-buahan meliputi mangga, durian, jeruk, pisang, pepaya dan salak.
Berdasarkan fungsinya, hutan Indonesia dibagi menjadi empat jenis, yaitu hutan lindung, hutan produksi, hutan suaka alam, dan hutan wisata. Produksi kehutanan berupa kayu hutan, baik kayu bulat, kayu gergajian maupun kayu lapis. Dari hasil hutan tersebut, yang saat ini menjadi produk andalan Indonesia untuk kegiatan ekspor adalah kayu lapis.
Fakta fisik bahwa dua per tiga wilayah Indonesia berupa laut, maka sumber daya alam di laut memiliki potensi yang sangat besar. Selain mengandung minyak, gas, mineral dan energi laut non-konvesional, serta harta karun yang sudah mulai digali meskipun masih terbatas, laut juga menghasilkan ikan yang potensi lestarinya diperkirakan sebesar 6, 4 juta ton per tahun. Saat ini yang baru dimanfaatkan sekitar 70 %. Pengembangan sumber daya kelautan dan perikanan dikelompokkan dalam lima industri kelautan, yaitu industri perikanan, industri mineraldan energi laut, industri maritim, termasuk industri galangan kapal, industri pelayaran (transportasi laut) dan industri pariwisata (wisata bahari dan kawasan konservasi). Saat ini yang menjadi andalan ekspor perikanan Indonesia adalah udang dan tuna.
Pertambangan dan energi diharapkan menjadi primadona sumber penerimaan devisa, khususnya dari pendapatan ekspor minyak dan gas. Dua komoditi tambang tersebut kuantitasnya sangat mempengaruhi kondisi perekonomian Indonesia, sehingga sering digunakan sebagai asumsi dasar dalam perencanaan APBN. Energi listrik sebagian besar masih diproduksi PT Perusahaan Listrik Negara (PLN), sedangkan sisanya oleh perusahaan-perusahaan yang dikelola Pemerintah Daerah, koperasi, atau perusahaan swasta lainnya. Pemerintah juga menggali sumber-sumber energi alternatif untuk mengurangi ketergantungan kepada BBM. Sumber energi aternatif yang dimiliki dalam jumlah besar adalah gas, batubara, tenaga hidro, panas bumi, dan tenaga surya. Energi alternatif yang saat ini tengah digarap pemrintah adalah energi berbasis nabati atau biofuel dengan bahan dasar tanaman perkebunan seperti kelapa sawit, tebu, singkong, dan jarak.
Seperti yang dipaparkan di atas, bagaimana sumber daya alam yang ada di Indonesia begitu luas, banyak, dan kaya. Akan tetapi, sumber daya alam perlu diminimalkan pemanfaatannya guna mencegah bahaya yang dapat ditimbulkan dari proses alam. Kerusakan alam atau lingkungan dipengaruhi juga oleh perilaku manusia yang serakah. Seperti menebang pohon sebelum waktunya, menggunakan BBM tanpa berhemat, banyaknya polusi udara, pembangunan lahan perkotaan tanpa menyisakan lahan hijau, dan lain sebagainya.
Selain konsep keempat, konsep kelima sebenarnya bisa diterapkan di seluruh negara di dunia tidak hanya di Indonesia. Karena, konsep tersebut merupakan sebuah konsep dasar dari perencanaan pembangun di suatu kawasan, wilayah, dan negara. Setiap negara tentunya ingin memiliki suatu wilayah maupun kota yang indah tapi ekonomis. Konsep kelima memiliki pengertian bahwa penggunaan lahan dan air sebaiknya mempertimbangkan aspek ekonomi dan estetika. Dalam perencanaan pembangunan suatu wiayah atau kota , kedua aspek itu merupakan bagian dari beberapa aspek yang penting. Bagaimana membuat sebuah rancangan kota yang bernilai ekonomis tanpa mengabaikan konsep estetikanya, adalah sebuah rancangan yang diinginkan oleh setiap perencana.
Sebagai contoh , dengan memanfaatkan semua ruang dan lahan yang ada dan dijadikan sebuah kawasan atau tempat yang berguna bagi masyarakat, merupakan seuatu konsep pembangunan yang tidak melupakan aspek ekonomi maupun estetika. Kawasan publik yang sederhana namun indah untuk dinikmati oleh khalayak ramai. Seperti negara-negara maju lainnya, contohnya Singapore . Di negara Singapore memanfaatkan ruang di bawah jembatan besar sebagai tempat peristirahatan para pengemudi dan terdapat pula cafe kecil di dalamnya. Singapore telah memanfaatkan seluruh ruang menjadi ruang yang berguna khususnya bagi masyarakatnya. Singapore memiliki kota yang sangat indah namun padat penduduknya. Setiap ruang dan lahan di sana ditata rapi dan digunakan dengan sebaik-baiknya. Bahkan sistem perairan atau drainasenya pun baik, sehingga memberikan kesan estetika yang baik pula. Dengan meilihat contoh-contoh kota di negara-negara maju seperti Singapore, diharapkan Indonesia pun dapat segera mengimbangi bahkan melampauinya. Itulah yang homework bagi seorang perencana di Indonesia.
           





PENUTUP
I.               Kesimpulan
Ada tujuh konsep dalam ruang lingkup geologi lingkunga. Semua konsep pada dasarnya baik dan dapat diterapkan di seluruh wilayah di dunia. Begitu pula dengan wilayah Indonesia. Mungkin saja jika di Indonesia menerapkan semua konsep tersebut , Indonesia akan menjadi wilayah yang baik tatanannya. Akan tetapi, setiap wilayah mempunyai ciri khas masing-masing. Seperti Indonesia yang memiliki potensi gempa dan bencana alam cukup banyak. Konsep keempat cocok untuk Indonesia akan hal tersebut. Kemudian dengan konsep kelima, Indonesia dapat menjadi negara yang lebih baik tata ruangnya.

  II.          Saran
Saran yang dapat diberikan oleh penulis adalah :
·         Pentingnya melestarikan kekayaan alam di Indonesia dengan memanfaatkan penggunaannya secara baik dan diminimalkan.
·         Pentingnya pengetahuan dasar atau sosialisai tentang gempa maupun bencana lainnya kepada masyarakat.
·         Pentingnya sistem drainase atau perairan yang baik dan teratur dalam suatu wilayah.
·         Pemanfaatan ruang dan lahan dengan sebaik-baiknya untuk kawasan publik, sehingga dapat memperindah suatu wilayah maupun kota.






DAFTAR PUSTAKA
http://www.indonesia.go.id. 2010.  “Sumber Daya Alam.” Diunduh pada 14 Maret
2012.
Keller, Edward. 1978. Environmental Geology Second Edition. Charles E.Merril
Publishing Company Colombus, Ohio. 

Jumat, 09 Maret 2012

Jatuh Bangunnya Kota London

LONDON-merupakan salah satu kota yang paling menarik di dunia. berdirinya kota ini tidak semudah yang kita bayangkan. Kota London dahulu adalah sebuah pemukiman yang kemudian ditaklukan atau dikuasai oleh bangsa Romawi. mereka menyebutnya LONDINIUM. bangsa Romawi membangun jembatan di atas Sungai Thames yang mempunyai panjang 402 km dan kedalaman 35 m. di bawah pimpinan Romawi , Londinium dengan cepat menjadi pusat perdagangan  di Inggris. Kemudian , sekelompok pemberontak Inggris yang dipimpin oleh Ratu Boudica menghancurkan pemukiman , tetapi kemudian dibangun kembali. Pada abad ke-2 , bangsa Romawi menambahkan dinding pelindung di sekitar perimeter. Akan tetapi, ketika bangsa Romawi meninggalkan Inggris pada abad ke-5, kota itu tenggelam lagi. Dari abad ke-7 sampai abad ke -14 Kota London mengalami perang dan berbagai macam masalah politik. Pada abad ke -16 Kota London berjuang untuk bangkit dan mengatasi bencana. Pada abad itu perusahaan pertama komersial besar terbentuk dan pertukaran komoditi pertama didirikan , membuat pertumbuhan ekonomi kota meningkat. Namun antara tahun 1664 dan 1665, London hancur oleh wabah besar. Pada bulan September tahun berikutnya, sebuah kebakaran mengerikan meghancurkan sebagian besar kota itu. Sekitar 13.000 rumah dan 89 gereja habis ditelan oleh api.
Pekerjaan konstruksi didasarkan terutama pada desain yang dikirim oleh Christopher Wren dan kota itu diperpanjang ke barat. Banyak kota publik yang besar dibangun dalam tahun-tahun berikutnya, termasuk Grosvenor, Berkeley dan Hanover Square, yang dibangun di pinggiran barat baru. Persediaan air ditingkatkan, sistem pembuangan dibangun dan kasar, jalanan yang telah diaspal berlumpur. Gelatik menyelesaikan karyanya yaitu Katedral St Paul, diatapi oleh kubah tinggi 110m.
Antara tahun 1666 dan 1821 , populasi London meningkat . London menjadi pusat perdagangan dunia. Selama perang dunia II , sekitar 35% kota itu dihancurkan oleh serangan udara Jerman. Akan tetapi, Katedral Santo Paulus hamper tanpa cedera, meskipun beridiri di pusat kehancuran yang melahap 10.000 nyawa. London mampu membangun kembali kekuatan ekonominya setelah perang, lalu sebagian kerusakan telah diperbaiki.
Pusat pertumbuhan baru terletak di Sungai Themes yang menjadi salah satu tempat paling menarik di kota itu untuk hidup. Kehidupan di London , sangat bergantung pada Sungai Themes. Akan tetapi, selain menjadi penopang hidup Kota London, sungai itu pun dapat menjadi bencana bagi Kota London. Sungai Themes adalah sungai yang berhubungan langsung dengan laut , oleh karena itu sungai tersebut dapat melakukan pasang surut kapanpun dia mau. Kota London merupakan salah satu kota bersejarah dan kota yang paling menarik di dunia , namun kota itu berdiri dalam kekhawatiran tentang apa yang dilakukan oleh Sungai Themes nantinya .
source :
www.yourhistory.com